“ MAHAKAM RATAPMU TAK TERDENGAR “
Oleh : Arie Yannur ,14/12/14
Mahakam….Kau lukisan indah yang tergores di Kanvas cair Ilahi ,ceritamu
terpampang dalam galeri figura kehidupan kami. Bentangmu adalah nadi -
nadi yang mengalirkan rangkaian darah kehidupan. Dahaga kami kau
tuntaskan lewat riak-riak lembut yang memecah gelombang.
Mahakam….Kemuliaan mu tak terbantahkan, saat Pesut – pesut itu menari riang
disela gemuruh aktivitas makhluk berakal .Namun tampak olehku kau
sedang menangis bersama guratan lumpur berwarna gelap. Kau torehkan
kisahmu kini.
Kentang kisah nestapa…………………..
Kisah tentang
terkoyaknya harmonimu dengan manusia. Tangismu adalah tangis kegelisahan
, Saat kau larutkan racun-racun di arusmu tanpa maumu. Pesut-pesut itu
pun menari dengan ketakutan , kebimbangan menyelimuti setiap detak
jantung penghuni alam ,masihkah aku sanggup bertahan saat detik-detik
itu mengantarkan aroma kematian….. ? itu rintihmu , Sementara mahkluk
berakal yang kau sayangi itu menepuk dada keangkuhan.
Mahakam…..
berhentilah meratapi setiap jengkal kebodohan anak-anak Adam . karena
kesombongan dan kebodohan itu mengalahkan naluri mereka….Ratapmu
hentikanlah karena gemerlap kehidupan ini membutakan mata
hati………Berhentilah……. Ratapmu itu tak akan pernah terdengar..!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar