Arie Yannur
Ketua Umum GRAPESDA KALIMANTAN ( GERAKAN PENYELAMATAN SUMBER DAYA ALAM KALIMANTAN )
Minggu, 28 Desember 2014
Minggu, 21 Desember 2014
Senin, 15 Desember 2014
Harapan selalu ada
Harapan
selalu ada, walau jalan itu berliku dan sangat terjal . Namun apapun
keinginan hanyalah sekedar keinginan , yang harus dilalui dengan
perjuangan . Semoga Do'a - Do'a tetap tercurah dan mengiringi langkahku .
walau jalan itu berliku dan sangat terjal . Namun apapun
keinginan hanyalah sekedar keinginan , yang harus dilalui dengan
perjuangan . Semoga Do'a - Do'a tetap tercurah dan mengiringi langkahku .Teruslah melangkah
Teruslah melangkah maju tinggalkan masa lalu
kita yang mungkin kelam, teruslah melangkah dan berlarilah, karena di
depan ada cahaya terang yang akan menyinari dan menerangi setiap jengkal
tapakmu. ( Arie Yannur
Selamat
pagi Sahabat, Sering kita berpikir bahwa Kalimantan ini daerah yang
sangat kaya, Kalimantan penyumbang terbesar untuk APBN. Namun ketika
kita melihat kebelakang , melakukan Evaluasi secara mendalam realita
yang terjadi adalah Kekayaan Kalimantan tidak membawa manfaat untuk
masyarakat pribuminya sendiri , hal itu terjadi di akibatkan tidak
adanya keberpihakan untuk masyarakatnya oleh pemegang otoritas mulai
pusat dan daerah. Masyarakat Kalimantan hanya menjadi tumbal kerakusan
penguasa dan pengusaha. Namun bila ini terus terjadi yakin saja gejolak
akan muncul karena masyarakat sudah berada pada titik jenuh akibat
ketidak adilan. Karena sesungguhnya Rakyat Kalimantan bisa mengelola SDA
nya sendiri . Jangan giring kami untuk melawan , karena kami masih
Cinta Bangsa ini .
Selamat
pagi sahabat , Kenaikan harga BBM terjadi di setiap periode, Begitu
pula pada periode pemerintahan Jokowi - JK. Pemerintahan yang awalnya
kita harap berbeda dari rezim-rezim sebelumnya seperti latah justru
ikut- Ikutan ingin menaikkan harga BBM , Kita berharap ada kebijakan pro
Rakyat. Ternyata polanya mirip-mirip dengan pemerintahan sebelumnya.
Pejabat pemerintah mulai dari strukture terbawah yakni mulai Kepala
Desa sampai President tidak pernah membeli BBM memakai uang Pribadi
Untuk kendaraannya, begitu pula para manusia Paling pandai yang sampai
saat ini rebutan kekuasaan di Parlement , mulai tingkat DPRD sampai
DPR-RI, DPD MPR-RI , mereka memakai uang negara untuk kendaraan mereka,
mereka tidak akan merasakan penderitaan Rakyat ketika BBM dinaikkan,
belum lagi berbicara Bahan dasar kebutuhan kita yaitu sembako pasti
melonjak tajam, wacana-wacana kenaikan BBM pasti di ikuti oleh kenaikan
bahan pokok oleh para pedagang, hal ini semakin menambah beban rakyat.
Menurut Kwik Kian Gie "Istilah 'BBM Bersubsidi' adalah Pembohongan
Publik!" Berapa sebenarnya keuntungan Pemerintah dari minyak (asumsi
bensin premium)? 1 barel = 159 liter1 USD = Rp12.000 Menurut Kwik Kian
Gie, biaya untuk mengangkat minyak dari perut bumi (lifting) + biaya
pengilangan (refining) + biaya transportasi rata-rata ke semua pompa
bensin adalah 10 USD, atau jika dalam rupiah 10 : 159 x 12.000 = Rp754,7
dibulatkan = Rp755/liter. Jadi sebenarnya dengan menjual premium
Rp6.500/liter, Pemerintah sudah untung sebesar 6.500 - 755=
Rp5.745/liter. Sekarang tinggal dikalikan berapa liter kebutuhan
(konsumsi) dalam negeri, itulah 'keuntungan' yang diperoleh Pemerintah
dari hasil jualan bensin premium pada rakyatnya sendiri! Minyak dari
perut bumi sendiri dan menurut UUD’45 Pasal 33 untuk kesejahteraan
rakyat Indonesia: jangankan GRATiS, malah rakyat disuruh beli dengan
harga Rp6.500? Sekarang Pemerintah mau ambil untung berapa rupiah lagi
dengan menaikkan BBM menjadi Rp9.500? Subsidi itu ada kalau Pemerintah
merugi, artinya harus ‘nombokin’ (memberi bantuan tunai). Kenyataannya
dengan menjual Rp6.500 per liter, Pemerintah masih untung, bahkan untung
besar. Lantas, di mana letak subsidinya? Pemerintah selalu bilang
“Rugi, tekor, dll…!” Di mana ruginya? Di mana tekornya? Istilah 'BBM
bersubsidi' adalah pembohongan publik! Sekarang yang juga jadi
pertanyaan adalah “Adakah negara-negara di dunia ini yang menjual
minyaknya (untuk konsumsi dalam negerinya) dengan harga di bawah harga
pasar (harga New York Mercantile Exchange/NYMEX)?”. Jawabnya ada!
Beberapa negara yang menjual minyak di bawah harga NYMEX, di antaranya:
Venezuela Rp585/liter* Turkmenistan Rp936/liter* Nigeria Rp1.170/liter*
Iran Rp1.287/liter* Arab Saudi Rp1.404/liter* Libya Rp1.636/liter*
Kuwait Rp2.457/liter* Qatar Rp2.575/liter* Bahrain Rp3.159/liter* Uni
Emirat Arab Rp4.300/liter Selama bertahun2, rakyat cuma ‘dikibulin’
Pemerintah!, Lalu dimana keadilan bagi rakyat bila sudah seperti ini ?
Kalimantan sebagai salah satu daerah Produsen Minyak justru mengalami
dampak yang sangat fatal dari kenaikan harga tersebut, biasanya di
Daerah Kalimantan justru lebih tinggi harganya dibanding daerah lain
yang tidak memiliki kekayaan minyak. Adilkah............ ?? ( Arie
Yannur )
“CAPUNG - CAPUNG”
“CAPUNG - CAPUNG”
Oleh : Arie Yannur ( 1/12/14 )
Rabb aku di sini, di antara hamparan kefanaan.
Sejak Adzan menyapa tangis pertamaku,
Sejak lampin pertamaku diganti ibu,
Aku berjalan mengarungi samudera fitrahku
Jauh Sudah rasanya aku melangkah,
aku tahu rasanya pilu, Aku tahu rasanya sakit,
Aku memahami perasaan ibu ,saat aku masih menjadi malaikat kecil dipangkuannya.
Oleh : Arie Yannur ( 1/12/14 )
Rabb aku di sini, di antara hamparan kefanaan.
Sejak Adzan menyapa tangis pertamaku,
Sejak lampin pertamaku diganti ibu,
Aku berjalan mengarungi samudera fitrahku
Jauh Sudah rasanya aku melangkah,
aku tahu rasanya pilu, Aku tahu rasanya sakit,
Aku memahami perasaan ibu ,saat aku masih menjadi malaikat kecil dipangkuannya.
Rabb, Aku masih disini, meneruskan langkah fanaku di antara Ilalang .
Ku lihat capung - capung terbang , matanya tak pernah tertutup.
Rabb , Inikah gambaran untukku , karena ku yakin kau tak pernah lalai mengawasi langkahku ..??
Aku lelah,ragaku dibasahi peluh , Aku dahaga Yaa Rabb.
Wahai Khalik ku , jamahlah aku.
Berikan kompas pada jalanku,
Agar langkahku tetap terarah walau terseok.
Seperti dulu ….. saat aku belajar melangkah dan terjatuh.
Namun lembut senyum Ibuku, membuat tekadku tak pudar untuk melangkah . Agar aku bisa terlelap dalam dekapan kasihnya.
Ku lihat capung - capung terbang , matanya tak pernah tertutup.
Rabb , Inikah gambaran untukku , karena ku yakin kau tak pernah lalai mengawasi langkahku ..??
Aku lelah,ragaku dibasahi peluh , Aku dahaga Yaa Rabb.
Wahai Khalik ku , jamahlah aku.
Berikan kompas pada jalanku,
Agar langkahku tetap terarah walau terseok.
Seperti dulu ….. saat aku belajar melangkah dan terjatuh.
Namun lembut senyum Ibuku, membuat tekadku tak pudar untuk melangkah . Agar aku bisa terlelap dalam dekapan kasihnya.
Langganan:
Postingan (Atom)